Bagaimana Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan?
1. Pengembangan Efektivitas Diri
Pengembangan efektivitas diri dalam mencapai setiap tujuan dapat dilatihkansejak usia muda. Kita melatih ketajaman hati untuk selalu berfokus atau berkonsentrasi kepada tujuan dan cita-cita hidup, misalnya :
- Pemahaman atau Persepsi : Ketajaman dan kejernihan melihat dan merumuskan tujuan-tujuan.
- Kapabilitas : Kemampuan untuk memikirkan dan memperjuangkan sesama, Kemampuan untuk bekerja dan belajar dan mempresentasikan hasilnya.
- Koordinasi : Kemampuan untuk mendeskripsikan tugas dirinya dan orang lain, merencanakn hubungan kerja/belajar, dan mengorganisasikan serta mengatur lalu lintas dan informasi.
Kemampuan Persuasif adalah keterampilan mempengaruhi dan mengajak pada perilaku tertentu. Sejak awal keterampilan tesebut, perlu dilatih dengan menggunakan kelebihan-kelebihan pribadi kita. kelebihan pribadi itu anatar lain : daya inisiatif, penyampaikan pendapat, menghargai, menyebarkan rasa kasih sayang, memimpin suatu kegiatan, dan mengambil keputusan.
3. Mengembangkan Sikap Positif
Sikap dasar yang membangun jiwa kepemimpinan adalah sikap positif. Sikap positif tersebut antara lain : Berfikir Positif, beradaptasi, berpartisipasi, berperan aktif, berbau, berinteraksi, selalu menjaga keakraban, berterus terang, bekerja sama, saling memahami, menghindari perdebatan dan kata-kata tajam.